1) Dari Abdullah bin Mas'ud Radiyallahu 'anhu, ia berkata : Rasululah Shalallahu 'alaihi Wassalam bersabda : "Tidak halal darah seorang muslim yang bersaksi tiada illah (sesembahan) yang haq diibadahi kecuali Allah dan Muhammad adalah Rasulullah, kecuali dengan salah satu dari tiga perkara : orang muhson (yang sudah menikah) yang berzina, jiwa dengan jiwa (qishos) dan yang meninggalkan agamanya, yaitu keluar dari jama'ah (HR. Bukhori Muslim dan yang lainnya)
3. Dari ma'bad al miqdad bin al aswad,ra ia berkata; saya bertanya kepada rasulullah saw; bagaimana pendapatmu seandainya saya bertemu dengan seorang kafir dan kami berperang kemudian ia memotong salah satu tangan saya,kemudian dia menyembunyikan diri dari padaku dengan berlindung di belakang pohon serta berkata "saya sekarang masuk islam karena Alloh" maka apakah boleh saya membunuhnya setelah ia mengatakan perkataan itu wahai rasulullah ? beliau menjawab "jangan kamu membunuhnya" Ma'bad bertanya wahai rasulullah ia telah memotong salah satu tangan saya, kemudian ia mengatakan perkataan itu" jawab beliau; "janganlah kamu membunuhnya, seandainya kamu membunuhnya ,maka kamu menduduki kedudukannya sebelum kamu membunuhnya dan ia menduduki kedudukanmu sebelum ia mengucapkan perkataan itu (HR BUKHARI DAN MUSLIM)
4. dari usamah bin zaid ra, ia berkata; rasulullah saw mengutus kami ke huraqah di suku juhainah. pada suatu pagi kami menyerbu mereka, saya dan seorang sahabat anshar,berpapasan dengan salah seorang dia antara mereka. Ketika kami telah mengepungnya,ia mengucapkan " LAA ILAAHA ILLALLAAH" sahabat anshar tadi melepaskannya tetapi saya menikamnya dengan tombak sehingga terbunuh, ketika kami sampai di madinah berita itu telah sampai kepada nabi saw, maka beliau memanggil saya "hai usamah kenapa kamu membunuh orang, padahal ia telah mengucapkan " LAA ILAAHA ILLALLAAH" ?? saya menjawab wahai rasulullah sesungguhnya ia hanya berusaha menyelamatkan diri , beliau bersabda" kenapa kamu membunuh seseorang padahal ia telah mengucapkan " LAA ILAAHA ILLALLAAH" ? beliau mengulang-ngulangi sabdanya itu, sehingga perasaan saya ingin andaikan saya baru masuk islam pada hari itu (HR bukhari dan muslim)
5. Dan dari Abu Hurairah r.a. bahawasanya Rasulullah s.a.w. bersabda:"Allah Subhanahu wa Ta'ala tertawa - merasa senang - kepada dua orang yang seorang membunuh pada lainnya, kemudian keduanya dapat memasuki syurga. Yang seorang itu berperang fisabilillah kemudian ia dibunuh, selanjutnya Allah menerima taubat atas orang yang membunuhnya tadi, kemudian ia masuk Islam dan selanjutnya dibunuh pula sebagai seorang syahid." (Muttafaq 'alaih)
1.Dari Abu Bakrah, yakni Nufai' bin Haris as-Tsaqafi r.a. bahawasanya Nabi s.a.w. bersabda:"Apabila dua orang Muslim berhadap-hadapan dengan membawa masing- masing pedangnya - dengan maksud ingin berbunuh-bunuhan - maka yang membunuh dan yang terbunuh itu semua masuk di dalam neraka."Saya bertanya: "Ini yang membunuh - patut masuk neraka -tetapi bagaimanakah halnya orang yang terbunuh - yakni mengapa ia masuk neraka pula?"Rasulullah s.a.w. menjawab:"Kerana sesungguhnya orang yang terbunuh itu juga ingin sekali hendak membunuh kawannya." (Muttafaq 'alaih)
0 komentar:
Posting Komentar