Mereka bertanya kepadamu tentang haidh. Katakanlah: "Haidh itu adalah suatu kotoran". Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haidh; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci . Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri?. (QS. Al-Baqoroh : 222)
1.) Dari Anas bin Malik ra bahwa Rasulullah SAW bersabda tentang menggauli istri yang sedang haidh,?Lakukanlah segala sesuatu terhadapnya kecuali NIKAH?. (HR. Abu Daud).
2.) Dari Aisyah RA. berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, ?Tidak ku halalkan masjid bagi orang yang junub dan haidh?. (HR. Bukhori, Abu Daud dan Ibnu Khuzaemah.
3.) Dari muazah ia berkata saya telah bertanya kepada aisyah bagaimanakah caranya orang haid menggada puasanya sedangkan shalatnya tidak ? jawab Aisyah r.a berkata : 'Dizaman Rasulullah SAW dahulu kami mendapat haid, lalu kami diperintahkan untuk mengqada' puasa dan tidak diperintah untuk mengqada' salat (HR. Jama'ah).
4.) Dari Abu Said Al-Khudry Ra ia berkata: Nabi SAW bersabda: ?Bukankah jika perempuan itu haidh ia tidak sholat dan tidak shaum ? itulah kekurangan dalam agamanya? (HR. Bukhori No.1951)
5.)Dari Aisyah. Sesungguhnya fatimah binti abi hubaisy terlah berdarah penyakit. Rasululloh saw berkata kepadanya'sesungguhnya darah haid itu berwarna hitam, dikenal oleh kaum perempuan,Maka apabila ada darah semacam itu hendaklah engkau tinggalkan shalat; apabila keadaan darah tidak seperti itu hendaklah engkau berwudhu dan salat (Riwayat abu dawud dan nasai)
0 komentar:
Posting Komentar