Sabtu, 15 Oktober 2011 - 0 komentar

Gerhana

1.) Abu bakrah berkata;kami berada di sisi rasulullah lalu terjadi gernahana matahari, maka , nabi berdiri dengan mengenakan selendang beliau hingga beliau masuk ke dalam masjid lalu kami masuk, kemudian beliau shalat dua rakaat bersama kami hingga matahari menjadi jelas. Beliau menghadap kami lalu bersabda"sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua dari tanda-tanda kekuasaan Alloh, dan sesungguhnya keduanya bukann gerhana karena meninggalnya seseorang, akan tetapi , Alloh ta'ala menakut-nakuti hamba-hamba Nya dengannya, oleh karena itu apabila kamu melihatnya, maka shalatlah dan berdoalah sehingga terbuka apa yang terjadi padamu (HR bukhari)
2.) Al mughirah bin syu'bah berkata terjadi gerhana matahari pada ,masa rasulullah pada hari meninggalnya Ibrahim (Putra rasulullah),Orang mengatakan"matahari gerhana karena meninggalnya ibrahim lalu rasulullah bersabda, sesungguhnya matahari dan bulan ,keduanya tidak gerhana karena meninggalnya seseorang , apabila kamu melihatnya ,maka shalatlah dan berdoalah kepada Alloh sehingga ia menjadi cerah kembali (HR bukhari)



Shalat Gerhana

3.)Aisyah istri nabi saw berkata "terjadi gerhana matahari pada masa hidup rasulullah , beliau keluar ke masjid lalu menyuruh seseorang menyerukan "As shalatu jaamiah" kemudia beliau maju lalu orang - orang berbaris di belakang beliau ,kemudia rasulullah membaca bacaan yang panjang (dalam satu riwayat surah Al Baqaraah 62) yang beliau baca dengan keras, beliau bertakbir ,lalu ruku dengan ruku yang panjang, setelah itu mengangkat kepalanya seraya mengatakan "Sami allahu liman hamidah" lantas berdiri lagi yang lebih pendek daripada berdirinya yang pertama dan tidak sujud, beliau membaca ayat-ayat yang panjang tetapi lebih pendek daripada bacaanya yang pertama, kemudia bertakbir dan ruku yang panjang, tetapi lebih pendek dari ruku pertama, lalu mengucapkan "Sami Allahu liman hamidah rabbana wa lakal hamdu" lalu sujud dengan sujud yang panjang, kemudia pada rakaat yang terakhir beliau melakukan seperti apa yang beliau lakukan dalam rakaat sebelumnya,
Dengan begitu beliau telah menyempurnakan  empat kali ruku dalam dua rakaat, juga telah empat kali sujud (dalam satu riwayat dengan dua kali sujud pada rakaat yang pertama sedang suju yang pertama lebih panjang),
Kemudia matahari telah jelas sebelum beliau pergi, lalu beliau salam, kemudia beliau berdiri lalu berkhotbah kepada orang banyak dan memuji Alloh dengan pujia yang layak untukNya, kemudia bersabda,bersabda"sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua dari tanda-tanda kekuasaan Alloh, dan sesungguhnya keduanya bukann gerhana karena meninggalnya seseorang, akan tetapi , Alloh ta'ala menakut-nakuti hamba-hamba Nya dengannya, oleh karena itu apabila kamu melihatnya, maka shalatlah dan berdoalah sehingga terbuka apa yang terjadi padamu (HR bukhari)

0 komentar:

Posting Komentar